SEJARAH ATOM
Bab I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Materi tersusun atas atom-atom, atom adalah
partikel terkecil penyusun suatu unsur. Keberadaan atom belum mendapat bukti
kuat dugaan bahwa materi mungkin terdiri atas atom digagas beberapa filsuf
Yunani hampir 2500 tahun yang lalu. Sebagaian besar filsuf yunani meyakini
empat atau lima zat dasar begabung untuk mengahasilkan semua materi. Teori
mereka tidak memberikan tempat untuk atom pada akhir Abad ke 17 para kimiawan
mulai bekerja dengan cara yang terencana, mereka menemukan beberapa zat dasar
yang tidak dapat dipecahkan menjadi zat-zat yang lebih sederhana para kimiawan
menyebut zat-zat ini unsur-unsur kimia.
Pada abad ke 19 para ilmuwan merumuskan gagasan
moderen bahwa atom-atom bergabung untuk
menyusun struktur yang lebih besar dan rumit yang disebut molekul. Teori ini
membantu menjelaskan mengapa zat padat, cair dan gas berperilaku berbeda satu
sama lain. Kemudian pada awal abad ke 20 para fisikiawan menemukan fragmen-fragmen
yang menyusun atom. Elektron, neutron dan proton. Percobaan menunjukkan bahwa
neutron dan proton tergabung bersama didalam inti setiap atom. didalam ikatan
yang kuat yang disebut nukleus (inti). Kemudian para ilmuan mulai melakukan
percobaan untuk menentukan bagaimana elektron-elektron berada didalam atau
disekeliling nukleus. Teori kuantum meneliti atom dan menjelaskan bagaimana
atom-atom bergabung bersama membentuk molekul dan ilmu mekanika kuantum
memungkinkan para kimiawan untuk memperkirakan dan menemukan zat-zat baru yang
bersifat tidak lazim dan berguna.
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih jelas sejarah tentang
penemuan atom yang ditemukan oleh para ilmuwan
2. Mempelajari sebuah gambaran tentang atom-atom
yang dikemukakan oleh para ilmuwan
3. Membandingkan hasil penelitian dari para
ilmuwan tentang penemuan berbagai-bagai peristiwa yang mereka kerjakan
1.3.Ruang Lingkup Materi
a. Materi
Materi adalah nama ilmiah untuk material
(bahan) yang menyusun segala sesuatu disekitar kita – tubuh kita.
Udara yang kita hirup, tanah yang kita pijak,
dan semua yang kita sentuh atau cium. Materi tersusun atas atom-atom dan
molekul-molekul contoh materi api, udara, air, gas.Thales dari Militus
(625-sekitar 550 SM) berpendapat bahwa air adalah dasar dari semua materi
karena semua mahkluk hidup memerlukan air untuk bertahan hidup.
b. Atom
adalah partikel terkecil suatu unsur. Bentuk
atom berukuran sangat kecil sehingga harus dilihat dengan menggunakan
mikroskop. Suatu atom tersusu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron
terletak di atom, sedangkan elektron bergerak bebas mengelilingi inti atom.
Para filsuf yunani kuno yang pertama menemukan
atom adalah Leucippus sekitar (450-370 SM) menyatakan bahwa materi tersusun
atas partikel-partikel sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan yang disebut
“atoma” bahasa yunani yang berarti tidak dapat dipotong.
c. Unsur
Unsur adalah saat terdiri atas atom-atom yang
sama dan tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia biasa. Ada dua unsur yang
terdiri dari :
1. Unsur elektronegatif yaitu unsur-unsur yang
cenderung membentuk menerima elektron dan membentuk ion negatif.
2. Unsur elektropositif yaitu unsur-unsur yang
cenderung melepas elektron dan membentuk ion positif.
Seorang filsuf Yunani bernama Anaximens
(570-500 SM) mengemukakan gagasan empat saat dasar yang disebut unsur. Terdiri
dari api, udara, air dan tanah dan percaya bahwa udara adalah unsur kunci. Ia
berpendapat bahwa tekanan mengubah udara menjadi air, kemudian tanah dan
akhirnya batu, filsuf terkenal Aristoteles percaya bahwa api udara air dan
tanah menyusun semua materi dibumi dan langit serta bagian atasnya tersusun
atas unsur kelima yang disebut Eter.
d.
Molekul
Molekul adalah struktur yang tersusun oleh
gabungan dua atom atau lebih, molekul tidak dapat dipisahkan tanpa
menguraikannya menjadi unsur-unsur dasar kimia, contoh molekul dalam zat padat
adalah Es, molekul zat cair adalah air dan molekul zat gas adalah uap, filsuf
yang memecahkan molekul adalah Amedeo Avogadro pada tahun 1811.
BAB II
DASAR TEORI
2.1.Permulaan Atom
Pada abad ke-V SM dua filsuf mengemukakan bahwa materi tersusun atas
atom, orang pertama yang mengemukakan keberadaan atom adalah filsuf yunani,
Leucippus (sekitar 450-370 SM) muridnya demokritus mengembangkan gagasan ini
pada sekitar tahun 450 SM ketika dia menyatakan bahwa materi tersusun atas
partikel-partikel sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan yang disebut atoma,
bahasa yunani yang berarti “tidak dapat dipotong” Democritus percaya bahwa
jenis atom yang berbeda menyusun materi yang berbeda dia berpendapat bahwa atom
halus menyusun zat cair dan atom-atom kasar saling mengikat sebagai zat padat,
teori mereka kemudian disampingkan ketika filsuf terkenal Aristoteles (384-322
SM) percaya bahwa api, udara, air, dan tanah menyusun semua materi dibumi dan
langit serta bagian atasnya tersusun atas unsur ke-V yang disebut Eter dan setelah
bertahun-tahun melakukan penelitian ilmiah, ilmuwan inggris, Jhon Dalton
menemukan teori atom materi teori ini adalah salah satu teori ilmi terpenting
sepanjang masa sebelum Dalton, para ilmuan berpendapat bahwa semua atom adalah
sama. Dalton menemukan bahwa atom dari setiap unsur memeliki atom yang bebeda.
Dia juga menyatakan bahwa semua atom dari tiap unsur memiliki masa (jumlah
materi) yang sama. Gagasan Dalton tidak sepenuhnya benar, tetapi para kimiawan
terus menggunakan gagasanya sepanjang abad ke-19
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.Teori Atom
A.
Teori atom
Democritus
Teori atom Democritus mengembangkan gagasan
teori Leucippus pada tahun 450 SM yang menyatakan bahwa materi tersusun atas
partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan yang disebut “atoma”
Democritus berpendapat bahwa atom halus menyusun zat cair dan atom-atom kasar
saling mengikat sebagai zat padat.
Gbr. 1.1. Model
Atom Democritus
|
B.
Teori atom
Jhon Dalton
Seorang ilmuwan inggris, Jhon Dalton (1766-1844
SM), menemukan teori atom materi. Sebelum Dalton para ilmuwan berpendapat bahwa
semua atom adalah sama, Dalton menemukan bahwa atom dari setiap unsur memiliki
atom yang berbeda, ia juga menyatakan
bahwa semua atom dari tiap unsur memiliki jumlah materi yang sama.
Dalton menggambar unsur
Jhon Dalton menggunakan lambang lingkaran untuk
mewakili unsur-unsur yang berbeda. Berikut ini gambar unsur Dalton.
Gbr. 1.2. Model
Unsur Jhon Dalton
|
Beberapa tahun kemudian kimiawan Swedia, Jons
Jacob Berzelius mengembangkan sistem simbol kimia modern berdasar huruf dan
angka. Huruf mewakili unsur dan angka menyatakan rasio antara unsur-unsur air.
Contoh hidrogen dan oksigen selalu bergabung dengan perbandingan yang sama untuk
membentuk air.Jhon dalton menyatakan
perbandigan unsur-unsur dalam suatu senyawa akan sama jika setiap unsur terdiri
atas partikel-partikel atau atom-atom dengan ukuran dan masa tetep. Dalton mengemukakan
teorinya pada tahun 1803 beserta daftar masa atom dari 12 unsur. Dalton percaya
bahwa senyawa-senyawa sederhana terbentuk ketika suatu partikel dari tiap unsur
bergabung untuk membentuk suatu partikel hasil akhir.
Hukum Perbandingan
Berganda(Hukum dalton)
Jika dua unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk masa salah
satu unsur sama banyaknya, masa unsur kedua dalam senyawa-senyawa itu akan
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Tabel 1.1. Perbandingan Massa Unsur-unsur dalam
beberapa Senyawa
Senyawa
|
Perbandingan Massa
Unsur-unsur
|
Perbandingan Massa Unsur yang Berbeda
|
|
1. Karbon Monoksida
2. Karbondioksida
|
12g karbon
12g karbon
|
16g oksigen
32g oksigen
|
Massa unsur yang berbeda adalah
Oksigen, maka O1 : O2 =
16:32 = 1:2
|
1. Belerang Dioksida
2. Belerang Trioksida
|
32g Belerang
32g Belerang
|
32g Oksigen
48g Oksigen
|
Massa yang berbeda adalah Oksigen, maka O1
: O2 = 32:48 = 2:3
|
1. Nitrogen Monoksida
2. Dinitrogen Oksida
|
14g Nitrogen
28 Nitrogen
|
16g Oksigen
16 Oksigen
|
Massa yang berbeda adalah Nitrogen, maka N1
: N2 = 14:28 = 1:2
|
-
Kelebihan
atom Dalton.
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian
mengenai model atom.
-
Kelemahan
atom Dalton
Tidak dapat
menerangkan suatu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
C.
Teori Atom
Gay-Lussac
Pada tahun 1809 seorang dari prancis menemukan
bahwa ketika dua gas bereaksi bersama, rasio unsur-unsur dalam senyawa yang
dihasilkan beragam tergantung pada gas-gas yang berperan. Contoh dua volume gas
hidrogen bergabung dengan satu volume gas oksigen untuk membentuk dua volume
uap air.
2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen ® volume uap air
2n molekul gas hidrogen + 1n
molekul gas oksigen ® 2n molekul uap air.
Hukum Gay-Lussac
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan
volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat
dan sederhana.
a. Reaksi pembentukan uap air
2H2
(g) + O2 (g) ® 2H2O (g)
Perbandingan
volume = 2:1:2
Perbandingan
kodefisien 2:1:2
b. Reaksi pembentukan gas amonia
3H2
(g) + N2 (g) ®2NH3 (g)
Perbandingan
volume 3:1:2
Perbandingan
koefisien 3:1:2
D.
Amedeo
Avogadro
Pada tahun 1811 Amedeo Avogadro menyatakan
bahwa satu molekul yang terdiri atas dua atom oksigen bergabung dengan dua molekul
yang masing-masing terdiri atas dua atom hidrogen membentuk dua bagian air.
Hukum Avogrado
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang
memeliki volume sama terdiri atas sejumlah molekul yang sama banyaknya apapun
jenis zatnya.
Secara
matematis, hukum Avogadro dapat dirumuskan sebagai berikut :
Berkaitan dengan jumlah molekul dapat
dirumuskan :
Berkaitan dengan volume gas dapat dirumuskan :
Bilangan Avogadro adalah sebesar
(600.000.000.000.000.000.000.000) atau (6.1023) enam ratus ribu juta
juta atom karbon.
Bilangan avogadro adalah berat antara gas-gas yang
berbeda beragam, tetapi jumlah molekulnya selalu sama. Jumlah ini dikenal
dengan bilangan Avogadro.
E.
Stanis Lao
Cannizzaro (1826-1910)
Seorang italia membangkitkan kembali gagasannya
Cannizzaro menyadari bahwa hukum Avogadro dapat diterapkan untuk membandingkan
berbagai masa atom dan molekul. Gagasan ini disebut masa atom Nisbi.
Massa atom nisbi adalah cara sederhana untuk
membandingkan unsur-unsur yang berbeda dan gagasan ini merevolusi kimia, pada
ilmuan saat ini menggunakan suatu sistem yang berdasarkan pada seperduabelas
massa atom karbon. Penyusun massa atom nisbi hidrogen atom terkecil adalah 1
Helium, atom terkecil berikutnya adalah empat kali berat Hidrogen dan diberi
massa atom Nisbi 4. Satu atom Uranium beratnya sekitar 238kali berat atom
Hidrogen, sehingga massa atomnya adalah 238.
Bobot atom (1sma) setara dengan sekitar 1,661 x 10-24g atau 1
gram = 6,002x1023sma.
Bobot atom Hidrogen 1,67x10-24gram
Bobot atom karbon 1,99x10-23gram
Bobot atom Oksigen 2,66x10-23gram
F.
Dimitri
Mendeleyev
Pengetahuan dibidang kimia berkembang sangat
pesat, pada tahun 1860-an, para kimiawan telah menemukan 63 unsur kimia mereka
penasaran apakah persamaan diantara unsur-unsur tersebut dan bagaimana
unsur-unsur tersebut saling berhubungan. Kimiawan Rusia, Demitri Mendelyev
(1834-1907) memecahkan masalah ini pada tahun 1869 ia membandingkan sifat-sifat
unsur yang berbeda dan mengemukakan tabel periodik. Ada ruang kosong pada tabel
asli tetapi Mendeleyev cukup yakin untuk tidak hanya menyatakan bahwa ruang
kosong itu suatu ketika akan terisi ketika para kimiawan menemukan unsur baru
tetapi juga memperkirakan sifat kimia dari unsur, ternyata Mendeleyev benar.
Penyusunan Tabel Periodik Mendeleyev
1. Mendeleyev memulai dengan atom terkecil yaitu
hidrogen
2. Kemudia membagi daftar menjadi baris-baris
3. Menyusun unsur-unsur dalam kolom-kolom
4. Angka dalam kolom adalah jumlah tiap unsur atom
Mendeleyev telah membuat tabel periodik pertama
dengan menggunakan baris atau perioda dan kolom atau kelompok unsur.
Kelebihan sistem periodik Mendeleyev
Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah
secara teratur.
Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong.
Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong.
Kekurangan sistem periodik Mendeleyev
Panjang
periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. Beberapa unsur tidak
disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh : Te (128) sebelum I (127).
Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar
antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui
secara tepat. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. Anomali
(penyimpangan) unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak dijelaskan.
G.
Teori atom
J. J Thomson
Atom
|
Elektron
|
|
Menurut Thomson, atom merupakan bola yang
bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom.
model atom Thomson juga merinci
gambaran atom Dalton dengan roti kismis dan buah semangka
Kismis digambarkan sebagai analogi Elektron dan
roti sebagai analogi atom, buah semangka digambarkan sebagai analogi atom dan
bijinya sebagai analogi elektron.
H.
Teori Atom
Rutherford
Fisikiawan kelahiran selandia baru (1871-1937)
melakukan penelitian paling terkenalnya tentang Atom dan Radio aktifitas pada
tahun 1914 ia menemukan inti atom yang memiliki jari-jari jauh lebih kecil
dibandingkan jari-jari atomnya. Penemuan inti ini menggugurkan model atom Thomson,
inti atom yang bermuatan positif berada jauh didalam atom sedangkan elektron
berputar mengelilinginya. Rutherford juga menemukan tiga jenis radiasi yang
dipancarkan oleh atom :
Partikel Alfa, partikel Beta dan Sinar Gamma.
Partikel Alfa terdiri atas dua proton (partikel bermuatan listrik postif) dan
dua neutron (partikel yang tidak bermuatan). Partikel Beta sama dengan elektron
(partikel bermuatan negatif) sinar Gamma, sinar X, gelombang Radio
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
I.
Niel Bohr
Fisikiawan Denmark (1885-1962) membuat gambaran
baru tentang atom pada tahun 1913, Niels Bohr menggambarkan partikel-partikel
subatomik
|
Atom tersusun atas tiga jenis partikel
subatomik : proton, neutron, dan elektrok. Jumlah proton dalam sebuah atom
kira-kira sama dengan jumlah neutronya, dan jumlah proton cepat sama dengan
jumlah elektron, proton dan neutron membentuk inti pusat atom, yang disebut
Nukleus (inti) proton bermuatan postof, neutron tidak bermuatan dan elektron
bermuatan negatif proton dan neutron menyatu dengan erat didalam inti. Kebanyak
sisa atom adalah ruang kosong. Menurut model port elektron bergerak
mengelilingi inti sedikit menyerupai planet-planet mengelilingi matahari.
Selama mengorbit elektron-elektron
menduduki daerah-daerah tertentu yang disebut kulit.
Pernyataan Bohr
sebagai berikut :
·
Dalam elektron, ada
banyak lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbitkan inti tanpa diikuti
dengan pemancaran atau menyerap energi. Lintasan itu disebut kulit atom. Kulit
atom adalah orbit yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Setiap
lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum
utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan
lambang K, L, M, N, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n = 1, dinamai
kulit K, dan seterusnya. Semakin besar harga n (makin jauh dari inti), makin
besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu. Jadi, tingkat energi kulit
L lebih besar daripada kulit K, tingkat energi kulit M lebih besar daripada
kulit L, dan seterusnya. Kulit yang ditempati elektron bergantung pada energi
elektron itu.
·
Elektron hanya bisa
berada pada lintasan yang lintasan yang ada dan tidak boleh berada di antara
dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati elektron bergantung pada energinya.
Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah.
Keadaan seperti itu disebut tingkat dasar. Jika suatu atom dipanaskan atau
disinari, elektron akan menyerap energi yang sesuai sehingga berpindah ke
tingkat energi yang lebih tinggi. Keadaan itu disebut keadaan tereksitasi.
Keadaan tereksitasi merupakan keadaan yang tidak stabil dan berlangsung dalam
waktu yang singkat. Elektron akan kembali ke tingkat energi yang lebih rendah
dikuti dengan pelepasan energi berupa gelembong elektromagnet. Karena perpindahan elektron berlangsung antara
kulit yang sudah tertentu tingkat energinya, atom hanya akan memancarkan
radiasi dengan tingkat energi tertentu pula.
J.
Eori Atom
Mekanika Kuantum
Teori atom mengalami
perkembangan mulai dari teori atom John Dalton, Joseph John Thomson, Ernest
Rutherford, dan Niels Henrik David Bohr. Perkembangan teori atom menunjukkan
adanya perubahan konsep susunan atom dan reaksi kimia antaratom.
Kelemahan model atom
yang dikemukakan Rutherford disempurnakan oleh Niels Henrik David Bohr.
Bohr mengemukakan gagasannya tentang penggunaan tingkat energi elektron pada
struktur atom. Model ini kemudian dikenal dengan model atom Rutherford-Bohr.
Tingkat energy elektron digunakan untuk menerangkan terjadinya spektrum atom
yang dihasilkan oleh atom yang mengeluarkan energi berupa radiasi cahaya.
Penjelasan mengenai radiasi cahaya juga telah dikemukakan oleh Max
Planck pada tahun 1900. Ia mengemukakan teori kuantum yang
menyatakan bahwa atom dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah
tertentu (kuanta). Jumlah energi yang dipancarkan atau diserap dalam bentuk
radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Adapun besarnya
kuantum dinyatakan dalam persamaan berikut:
Keterangan:
E = energi radiasi (Joule = J)
h = konstanta Planck (6,63 x 10-34 J.s)
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 x 108
ms-1)
l = panjang gelombang (m)
Dengan Teori
Kuantum, kita dapat mengetahui besarnya radiasi yang dipancarkan maupun yang
diserap. Selain itu, Teori Kuantum juga bisa digunakan untuk menjelaskan
terjadinya spektrum atom.
Salah satu alasan atom hidrogen digunakan sebagai model atom Bohr
adalah karena hidrogen mempunyai struktur atom yang paling sederhana (satu
proton dan satu elektron) dan menghasilkan spektrum paling sederhana. Model
atom hidrogen ini disebut solar system (sistem tata surya),
di mana electron dalam atom mengelilingi inti pada suatu orbit dengan bentuk,
ukuran, dan energi yang tetap. Semakin besar ukuran suatu orbit, semakin besar
pula energi elektronnya. Keadaan ini dipengaruhi oleh adanya gaya tarik-menarik
antara proton dan elektron. Dengan menggunakan model atom hidrogen, Bohr
menemukan persamaan energi elektron sebagai berikut.
Keterangan:
A = 2,18 x 10-18 J
N = bilangan bulat yang menunjukkan
orbit elektron (1, 2, 3, …, 8)
{Tanda negatif menunjukkan orbit
mempunyai energi paling rendah (harga n = 1) dan paling tinggi (harga n = 8)}.
Pada atom hidrogen,
elektron berada pada orbit energi terendah (n = 1). Jika atom bereaksi,
elektron akan bergerak menuju orbit dengan energy yang lebih tinggi (n = 2, 3,
atau 4). Pada saat atom berada pada orbit dengan energi yang lebih tinggi, atom
mempunyai sifat tidak stabil yang menyebabkan
elektron jatuh ke
orbit yang memiliki energi lebih rendah. Perpindahan tersebut menjadikan
electron mengubah energinya dalam jumlah tertentu. Besar energi tersebut sama
dengan perbedaan energi antarkedua orbit yang dilepaskan dalam bentuk foton
dengan frekuensi tertentu.
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Permulaan
atom dari abad ke abad hingga menuju masa depan mengalami perkembangan secara
garis besar. Beberapa ilmuwan menurut penemuan ilmiahnya yang diciptakan
diantaranya Leucipus, Democritus, Jhon Dalton, Amedeo Avogadro, Mendeleyev,
Rutherford, J.J. Thomson, Niel Bohr sampai teori mekanika kuantum. Heizenberg
dan Schrődinger mereka
mengembangkan ide-ide yang cemerlang untuk sebuah pengetahuan bagi dunia kimia.
Gagasan yang mereka temukan semuanya itu terdiri atas Materi, unsur, Atom, dan
Molekul yang berada dialam sekitar kita. Berdasarkan penemuan ilmiah dapat
mereka gambarkan, membandingkan dengan yang mereka buat sesuai cara mereka
sendiri. Teori mereka diuji dan dibandingkan dengan penemu lainnya dan sampai
pada akhirnya muncullah gagasan baru yang disebut teori kuantum yang
menjelaskan lebih rinci misteri didalam atom uang dikembangkang oleh Heizenberg
dan Schrődinger pada tahun 1926.
4.2.Usul dan Saran
1. Makalah ini menceritakan tentang sejarah atom
dan bentuk dari penemu-penemu sejarah atom, jika ada kekurangan dalam makalah
ini penulis memohon maaf.
2. Usul dan saran yang positif sangat diharapkan
untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sutresna Nana, 2004, Kimia Untuk
SMA kelas I. PT. Multi Printindo Persada, Grafindo, bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar