Kamis, 06 November 2014

MAKALAH



SEJARAH ATOM
 
Bab I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Materi tersusun atas atom-atom, atom adalah partikel terkecil penyusun suatu unsur. Keberadaan atom belum mendapat bukti kuat dugaan bahwa materi mungkin terdiri atas atom digagas beberapa filsuf Yunani hampir 2500 tahun yang lalu. Sebagaian besar filsuf yunani meyakini empat atau lima zat dasar begabung untuk mengahasilkan semua materi. Teori mereka tidak memberikan tempat untuk atom pada akhir Abad ke 17 para kimiawan mulai bekerja dengan cara yang terencana, mereka menemukan beberapa zat dasar yang tidak dapat dipecahkan menjadi zat-zat yang lebih sederhana para kimiawan menyebut zat-zat ini unsur-unsur kimia.
Pada abad ke 19 para ilmuwan merumuskan gagasan moderen  bahwa atom-atom bergabung untuk menyusun struktur yang lebih besar dan rumit yang disebut molekul. Teori ini membantu menjelaskan mengapa zat padat, cair dan gas berperilaku berbeda satu sama lain. Kemudian pada awal abad ke 20 para fisikiawan menemukan fragmen-fragmen yang menyusun atom. Elektron, neutron dan proton. Percobaan menunjukkan bahwa neutron dan proton tergabung bersama didalam inti setiap atom. didalam ikatan yang kuat yang disebut nukleus (inti). Kemudian para ilmuan mulai melakukan percobaan untuk menentukan bagaimana elektron-elektron berada didalam atau disekeliling nukleus. Teori kuantum meneliti atom dan menjelaskan bagaimana atom-atom bergabung bersama membentuk molekul dan ilmu mekanika kuantum memungkinkan para kimiawan untuk memperkirakan dan menemukan zat-zat baru yang bersifat tidak lazim dan berguna.

1.2. Tujuan
1.      Untuk mengetahui lebih jelas sejarah tentang penemuan atom yang ditemukan oleh para ilmuwan
2.      Mempelajari sebuah gambaran tentang atom-atom yang dikemukakan oleh para ilmuwan
3.      Membandingkan hasil penelitian dari para ilmuwan tentang penemuan berbagai-bagai peristiwa yang mereka kerjakan

1.3.Ruang Lingkup Materi
a.       Materi
Materi adalah nama ilmiah untuk material (bahan) yang menyusun segala sesuatu disekitar kita – tubuh kita.
Udara yang kita hirup, tanah yang kita pijak, dan semua yang kita sentuh atau cium. Materi tersusun atas atom-atom dan molekul-molekul contoh materi api, udara, air, gas.Thales dari Militus (625-sekitar 550 SM) berpendapat bahwa air adalah dasar dari semua materi karena semua mahkluk hidup memerlukan air untuk bertahan hidup.
b.      Atom
adalah partikel terkecil suatu unsur. Bentuk atom berukuran sangat kecil sehingga harus dilihat dengan menggunakan mikroskop. Suatu atom tersusu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terletak di atom, sedangkan elektron bergerak bebas mengelilingi inti atom.
Para filsuf yunani kuno yang pertama menemukan atom adalah Leucippus sekitar (450-370 SM) menyatakan bahwa materi tersusun atas partikel-partikel sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan yang disebut “atoma” bahasa yunani yang berarti tidak dapat dipotong.
c.       Unsur
Unsur adalah saat terdiri atas atom-atom yang sama dan tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia biasa. Ada dua unsur yang terdiri dari :
1.      Unsur elektronegatif yaitu unsur-unsur yang cenderung membentuk menerima elektron dan membentuk ion negatif.
2.      Unsur elektropositif yaitu unsur-unsur yang cenderung melepas elektron dan membentuk ion positif.
Seorang filsuf Yunani bernama Anaximens (570-500 SM) mengemukakan gagasan empat saat dasar yang disebut unsur. Terdiri dari api, udara, air dan tanah dan percaya bahwa udara adalah unsur kunci. Ia berpendapat bahwa tekanan mengubah udara menjadi air, kemudian tanah dan akhirnya batu, filsuf terkenal Aristoteles percaya bahwa api udara air dan tanah menyusun semua materi dibumi dan langit serta bagian atasnya tersusun atas unsur kelima yang disebut Eter.
d.      Molekul
Molekul adalah struktur yang tersusun oleh gabungan dua atom atau lebih, molekul tidak dapat dipisahkan tanpa menguraikannya menjadi unsur-unsur dasar kimia, contoh molekul dalam zat padat adalah Es, molekul zat cair adalah air dan molekul zat gas adalah uap, filsuf yang memecahkan molekul adalah Amedeo Avogadro pada tahun 1811.


BAB II
DASAR TEORI

2.1.Permulaan Atom
Pada abad ke-V SM dua filsuf mengemukakan bahwa materi tersusun atas atom, orang pertama yang mengemukakan keberadaan atom adalah filsuf yunani, Leucippus (sekitar 450-370 SM) muridnya demokritus mengembangkan gagasan ini pada sekitar tahun 450 SM ketika dia menyatakan bahwa materi tersusun atas partikel-partikel sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan yang disebut atoma, bahasa yunani yang berarti “tidak dapat dipotong” Democritus percaya bahwa jenis atom yang berbeda menyusun materi yang berbeda dia berpendapat bahwa atom halus menyusun zat cair dan atom-atom kasar saling mengikat sebagai zat padat, teori mereka kemudian disampingkan ketika filsuf terkenal Aristoteles (384-322 SM) percaya bahwa api, udara, air, dan tanah menyusun semua materi dibumi dan langit serta bagian atasnya tersusun atas unsur ke-V yang disebut Eter dan setelah bertahun-tahun melakukan penelitian ilmiah, ilmuwan inggris, Jhon Dalton menemukan teori atom materi teori ini adalah salah satu teori ilmi terpenting sepanjang masa sebelum Dalton, para ilmuan berpendapat bahwa semua atom adalah sama. Dalton menemukan bahwa atom dari setiap unsur memeliki atom yang bebeda. Dia juga menyatakan bahwa semua atom dari tiap unsur memiliki masa (jumlah materi) yang sama. Gagasan Dalton tidak sepenuhnya benar, tetapi para kimiawan terus menggunakan gagasanya sepanjang abad ke-19


BAB III
PEMBAHASAN

3.1.Teori Atom
A.    Teori atom Democritus
Teori atom Democritus mengembangkan gagasan teori Leucippus pada tahun 450 SM yang menyatakan bahwa materi tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan yang disebut “atoma” Democritus berpendapat bahwa atom halus menyusun zat cair dan atom-atom kasar saling mengikat sebagai zat padat.
Gbr. 1.1. Model Atom Democritus
 
B.     Teori atom Jhon Dalton
Seorang ilmuwan inggris, Jhon Dalton (1766-1844 SM), menemukan teori atom materi. Sebelum Dalton para ilmuwan berpendapat bahwa semua atom adalah sama, Dalton menemukan bahwa atom dari setiap unsur memiliki atom yang berbeda, ia  juga menyatakan bahwa semua atom dari tiap unsur memiliki jumlah materi yang sama.
Dalton menggambar unsur
Jhon Dalton menggunakan lambang lingkaran untuk mewakili unsur-unsur yang berbeda. Berikut ini gambar unsur Dalton.
Gbr. 1.2. Model Unsur Jhon Dalton
 




Beberapa tahun kemudian kimiawan Swedia, Jons Jacob Berzelius mengembangkan sistem simbol kimia modern berdasar huruf dan angka. Huruf mewakili unsur dan angka menyatakan rasio antara unsur-unsur air. Contoh hidrogen dan oksigen selalu bergabung dengan perbandingan yang sama untuk membentuk  air.Jhon dalton menyatakan perbandigan unsur-unsur dalam suatu senyawa akan sama jika setiap unsur terdiri atas partikel-partikel atau atom-atom dengan ukuran dan masa tetep. Dalton mengemukakan teorinya pada tahun 1803 beserta daftar masa atom dari 12 unsur. Dalton percaya bahwa senyawa-senyawa sederhana terbentuk ketika suatu partikel dari tiap unsur bergabung untuk membentuk suatu partikel hasil akhir.
Hukum Perbandingan Berganda(Hukum dalton)
Jika dua unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk masa salah satu unsur sama banyaknya, masa unsur kedua dalam senyawa-senyawa itu akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.

Tabel 1.1. Perbandingan Massa Unsur-unsur dalam beberapa Senyawa
Senyawa
Perbandingan Massa
Unsur-unsur
Perbandingan Massa Unsur yang Berbeda
1.      Karbon Monoksida

2.      Karbondioksida
12g karbon


12g karbon
16g oksigen


32g oksigen
Massa unsur yang berbeda adalah

Oksigen, maka O1 : O2 = 16:32 = 1:2
1.      Belerang Dioksida

2.      Belerang Trioksida
32g Belerang


32g Belerang

32g Oksigen


48g Oksigen



Massa yang berbeda adalah Oksigen, maka O1 : O2 = 32:48 = 2:3
1.       Nitrogen Monoksida

2.      Dinitrogen Oksida
14g Nitrogen


28 Nitrogen
16g Oksigen


16 Oksigen





Massa yang berbeda adalah Nitrogen, maka N1 : N2 = 14:28 = 1:2

-          Kelebihan atom Dalton.
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.
-          Kelemahan atom Dalton
Tidak dapat menerangkan suatu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
C.     Teori Atom Gay-Lussac
Pada tahun 1809 seorang dari prancis menemukan bahwa ketika dua gas bereaksi bersama, rasio unsur-unsur dalam senyawa yang dihasilkan beragam tergantung pada gas-gas yang berperan. Contoh dua volume gas hidrogen bergabung dengan satu volume gas oksigen untuk membentuk dua volume uap air.

2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen ® volume uap air
2n molekul gas hidrogen + 1n molekul gas oksigen ® 2n molekul uap air.
 








Hukum Gay-Lussac
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana.

a.       Reaksi pembentukan uap air
2H2 (g) + O2 (g) ® 2H2O (g)
Perbandingan volume = 2:1:2
Perbandingan kodefisien 2:1:2
b.      Reaksi pembentukan gas amonia
3H2 (g) + N2 (g)  ®2NH3 (g)
Perbandingan volume 3:1:2
Perbandingan koefisien 3:1:2


D.    Amedeo Avogadro
Pada tahun 1811 Amedeo Avogadro menyatakan bahwa satu molekul yang terdiri atas dua atom oksigen bergabung dengan dua molekul yang masing-masing terdiri atas dua atom hidrogen membentuk dua bagian air.
Hukum Avogrado
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang memeliki volume sama terdiri atas sejumlah molekul yang sama banyaknya apapun jenis zatnya.

Secara matematis, hukum Avogadro dapat dirumuskan sebagai berikut :

Berkaitan dengan jumlah molekul dapat dirumuskan :
             

            Berkaitan dengan volume gas dapat dirumuskan :
           


Bilangan Avogadro adalah sebesar (600.000.000.000.000.000.000.000) atau (6.1023) enam ratus ribu juta juta atom karbon.

Bilangan avogadro adalah berat antara gas-gas yang berbeda beragam, tetapi jumlah molekulnya selalu sama. Jumlah ini dikenal dengan bilangan Avogadro.

E.     Stanis Lao Cannizzaro (1826-1910)
Seorang italia membangkitkan kembali gagasannya Cannizzaro menyadari bahwa hukum Avogadro dapat diterapkan untuk membandingkan berbagai masa atom dan molekul. Gagasan ini disebut masa atom Nisbi.
Massa atom nisbi adalah cara sederhana untuk membandingkan unsur-unsur yang berbeda dan gagasan ini merevolusi kimia, pada ilmuan saat ini menggunakan suatu sistem yang berdasarkan pada seperduabelas massa atom karbon. Penyusun massa atom nisbi hidrogen atom terkecil adalah 1 Helium, atom terkecil berikutnya adalah empat kali berat Hidrogen dan diberi massa atom Nisbi 4. Satu atom Uranium beratnya sekitar 238kali berat atom Hidrogen, sehingga massa atomnya adalah 238.

         Bobot atom (1sma) setara dengan sekitar 1,661 x 10-24g atau 1 gram = 6,002x1023sma.
Bobot atom Hidrogen 1,67x10-24gram
Bobot atom karbon 1,99x10-23gram
Bobot atom Oksigen 2,66x10-23gram

F.      Dimitri Mendeleyev
Pengetahuan dibidang kimia berkembang sangat pesat, pada tahun 1860-an, para kimiawan telah menemukan 63 unsur kimia mereka penasaran apakah persamaan diantara unsur-unsur tersebut dan bagaimana unsur-unsur tersebut saling berhubungan. Kimiawan Rusia, Demitri Mendelyev (1834-1907) memecahkan masalah ini pada tahun 1869 ia membandingkan sifat-sifat unsur yang berbeda dan mengemukakan tabel periodik. Ada ruang kosong pada tabel asli tetapi Mendeleyev cukup yakin untuk tidak hanya menyatakan bahwa ruang kosong itu suatu ketika akan terisi ketika para kimiawan menemukan unsur baru tetapi juga memperkirakan sifat kimia dari unsur, ternyata Mendeleyev benar.


            Penyusunan Tabel Periodik Mendeleyev
1.      Mendeleyev memulai dengan atom terkecil yaitu hidrogen
2.      Kemudia membagi daftar menjadi baris-baris
3.      Menyusun unsur-unsur dalam kolom-kolom
4.      Angka dalam kolom adalah jumlah tiap unsur atom

Mendeleyev telah membuat tabel periodik pertama dengan menggunakan baris atau perioda dan kolom atau kelompok unsur.

Kelebihan sistem periodik Mendeleyev
Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur.
Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya.
Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong.

Kekurangan sistem periodik Mendele
yev
Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh : Te (128) sebelum I (127).
Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. Anomali (penyimpangan) unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak dijelaskan.

G.    Teori atom J. J Thomson
    
 Atom  
    
Teori atom J. J. Thomson menemukan elektron pada tahun 1897 partikel sub atom bermuatan negativ dinamakan “Elektron” menggurkan teori atom dalton tentang partikel-partikel terkecil kaena didalam atom, ternyata masih ada partikel-partikel. Atom model Thomson berupa Plum Pudding (Puding prem)
      Elektron  
    
 

Menurut Thomson, atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom.
model atom Thomson juga merinci gambaran atom Dalton dengan roti kismis dan buah semangka


 
Kismis digambarkan sebagai analogi Elektron dan roti sebagai analogi atom, buah semangka digambarkan sebagai analogi atom dan bijinya sebagai analogi elektron.

H.    Teori Atom Rutherford
Fisikiawan kelahiran selandia baru (1871-1937) melakukan penelitian paling terkenalnya tentang Atom dan Radio aktifitas pada tahun 1914 ia menemukan inti atom yang memiliki jari-jari jauh lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya. Penemuan inti ini menggugurkan model atom Thomson, inti atom yang bermuatan positif berada jauh didalam atom sedangkan elektron berputar mengelilinginya. Rutherford juga menemukan tiga jenis radiasi yang dipancarkan oleh atom :
Partikel Alfa, partikel Beta dan Sinar Gamma. Partikel Alfa terdiri atas dua proton (partikel bermuatan listrik postif) dan dua neutron (partikel yang tidak bermuatan). Partikel Beta sama dengan elektron (partikel bermuatan negatif) sinar Gamma, sinar X, gelombang Radio


Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan 
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.

I.       Niel Bohr
Fisikiawan Denmark (1885-1962) membuat gambaran baru tentang atom pada tahun 1913, Niels Bohr menggambarkan partikel-partikel subatomik
 

Atom tersusun atas tiga jenis partikel subatomik : proton, neutron, dan elektrok. Jumlah proton dalam sebuah atom kira-kira sama dengan jumlah neutronya, dan jumlah proton cepat sama dengan jumlah elektron, proton dan neutron membentuk inti pusat atom, yang disebut Nukleus (inti) proton bermuatan postof, neutron tidak bermuatan dan elektron bermuatan negatif proton dan neutron menyatu dengan erat didalam inti. Kebanyak sisa atom adalah ruang kosong. Menurut model port elektron bergerak mengelilingi inti sedikit menyerupai planet-planet mengelilingi matahari. Selama mengorbit elektron-elektron  menduduki daerah-daerah tertentu yang disebut kulit.
Pernyataan Bohr  sebagai berikut :
·         Dalam elektron, ada banyak lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbitkan inti tanpa diikuti dengan pemancaran atau menyerap energi. Lintasan itu disebut kulit atom. Kulit atom adalah orbit yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Setiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n = 1, dinamai kulit K, dan seterusnya. Semakin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu. Jadi, tingkat energi kulit L lebih besar daripada kulit K, tingkat energi kulit M lebih besar daripada kulit L, dan seterusnya. Kulit yang ditempati elektron bergantung pada energi elektron itu.
·         Elektron hanya bisa berada pada lintasan yang lintasan yang ada dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati elektron bergantung pada energinya. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah. Keadaan seperti itu disebut tingkat dasar. Jika suatu atom dipanaskan atau disinari, elektron akan menyerap energi yang sesuai sehingga berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Keadaan itu disebut keadaan tereksitasi. Keadaan tereksitasi merupakan keadaan yang tidak stabil dan berlangsung dalam waktu yang singkat. Elektron akan kembali ke tingkat energi yang lebih rendah dikuti dengan pelepasan energi berupa gelembong elektromagnet. Karena perpindahan elektron berlangsung antara kulit yang sudah tertentu tingkat energinya, atom hanya akan memancarkan radiasi dengan tingkat energi tertentu pula.
J.       Eori Atom Mekanika Kuantum
Teori atom mengalami perkembangan mulai dari teori atom John Dalton, Joseph John Thomson, Ernest Rutherford, dan Niels Henrik David Bohr. Perkembangan teori atom menunjukkan adanya perubahan konsep susunan atom dan reaksi kimia antaratom.
Kelemahan model atom yang dikemukakan Rutherford disempurnakan oleh Niels Henrik David Bohr. Bohr mengemukakan gagasannya tentang penggunaan tingkat energi elektron pada struktur atom. Model ini kemudian dikenal dengan model atom Rutherford-Bohr. Tingkat energy elektron digunakan untuk menerangkan terjadinya spektrum atom yang dihasilkan oleh atom yang mengeluarkan energi berupa radiasi cahaya.
Penjelasan mengenai radiasi cahaya juga telah dikemukakan oleh Max Planck pada tahun 1900. Ia mengemukakan teori kuantum yang menyatakan bahwa atom dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu (kuanta). Jumlah energi yang dipancarkan atau diserap dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Adapun besarnya kuantum dinyatakan dalam persamaan berikut:
Keterangan:
E = energi radiasi (Joule = J)
h = konstanta Planck (6,63 x 10-34 J.s)
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 x 108 ms-1)
l = panjang gelombang (m)
Dengan Teori Kuantum, kita dapat mengetahui besarnya radiasi yang dipancarkan maupun yang diserap. Selain itu, Teori Kuantum juga bisa digunakan untuk menjelaskan terjadinya spektrum atom.
Salah satu alasan atom hidrogen digunakan sebagai model atom Bohr adalah karena hidrogen mempunyai struktur atom yang paling sederhana (satu proton dan satu elektron) dan menghasilkan spektrum paling sederhana. Model atom hidrogen ini disebut solar system (sistem tata surya), di mana electron dalam atom mengelilingi inti pada suatu orbit dengan bentuk, ukuran, dan energi yang tetap. Semakin besar ukuran suatu orbit, semakin besar pula energi elektronnya. Keadaan ini dipengaruhi oleh adanya gaya tarik-menarik antara proton dan elektron. Dengan menggunakan model atom hidrogen, Bohr menemukan persamaan energi elektron sebagai berikut.
Keterangan:
A = 2,18 x 10-18 J
N = bilangan bulat yang menunjukkan orbit elektron  (1, 2, 3, …, 8)
{Tanda negatif menunjukkan orbit mempunyai energi paling rendah (harga n = 1) dan paling tinggi (harga n = 8)}.
Pada atom hidrogen, elektron berada pada orbit energi terendah (n = 1). Jika atom bereaksi, elektron akan bergerak menuju orbit dengan energy yang lebih tinggi (n = 2, 3, atau 4). Pada saat atom berada pada orbit dengan energi yang lebih tinggi, atom mempunyai sifat tidak stabil yang menyebabkan
elektron jatuh ke orbit yang memiliki energi lebih rendah. Perpindahan tersebut menjadikan electron mengubah energinya dalam jumlah tertentu. Besar energi tersebut sama dengan perbedaan energi antarkedua orbit yang dilepaskan dalam bentuk foton dengan frekuensi tertentu.




BAB IV
PENUTUP

4.1.Kesimpulan
Permulaan atom dari abad ke abad hingga menuju masa depan mengalami perkembangan secara garis besar. Beberapa ilmuwan menurut penemuan ilmiahnya yang diciptakan diantaranya Leucipus, Democritus, Jhon Dalton, Amedeo Avogadro, Mendeleyev, Rutherford, J.J. Thomson, Niel Bohr sampai teori mekanika kuantum. Heizenberg dan Schrődinger mereka mengembangkan ide-ide yang cemerlang untuk sebuah pengetahuan bagi dunia kimia. Gagasan yang mereka temukan semuanya itu terdiri atas Materi, unsur, Atom, dan Molekul yang berada dialam sekitar kita. Berdasarkan penemuan ilmiah dapat mereka gambarkan, membandingkan dengan yang mereka buat sesuai cara mereka sendiri. Teori mereka diuji dan dibandingkan dengan penemu lainnya dan sampai pada akhirnya muncullah gagasan baru yang disebut teori kuantum yang menjelaskan lebih rinci misteri didalam atom uang dikembangkang oleh Heizenberg dan Schrődinger  pada tahun 1926.

4.2.Usul dan Saran
1.      Makalah ini menceritakan tentang sejarah atom dan bentuk dari penemu-penemu sejarah atom, jika ada kekurangan dalam makalah ini penulis memohon maaf.
2.      Usul dan saran yang positif sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA


Sutresna Nana, 2004, Kimia Untuk SMA kelas I. PT. Multi Printindo Persada, Grafindo, bandung.

Woodford Cris dan Clowes Martin, 2006, Atom dan Molekuk. PT. Intan Sejati, Bandung